MAJENE, PROSULBAR.COM –
Gardu adalah akronim dari Keluarga Domino Unggul, yakni komunitas pemain domino yang bernaung di bawah Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) dan berada di tingkat desa, kelurahan, dan lingkungan komunitas yang menjadi sarana menjaring atlet-atlet domino potensial.
Pembentukan Gardu domino, dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat. Gardu bukan hanya wadah olahraga, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan serta menumbuhkan persaudaraan antar warga komunitas.
Seperti pengurus Pordi Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, semakin eksis dalam melakukan pengembangan organisasi, penyelenggaraan turnamen, memasukkan domino sebagai cabang olahraga resmi di berbagai kompetisi daerah hingga nasional.
“Pordi Majene juga semakin aktif mempopulerkan permainan domino sebagai olahraga intelektual yang melatih kreativitas dan strategi,” tutur Rivai Sahide Plt Ketua Pordi Majene setelah mengukuhkan Gardu Sahabat 56 di Majene, Minggu (05/10/2025).
Rivai Sahide menyampaikan, puluhan gardu telah terbentuk di Kabupaten Majene, diantaranya Gardu Sahabat RRR, Gardu Tulikbar, Lantai Tiga Komunitas Domino Majene dan beberapa gardu lainnya. “Untuk Gardu Sahabat 56 resmi dinyatakan menjadi anggota Pordi Kabupaten Majene,” ungkapnya.
Pengukuhan gardu lanjutnya, adalah sebuah wadah yang sangat baik, yang tentunya diharapkan merangkul talenta domino di wilayahnya. “Domino merupakan sebuah bentuk olahraga yang sangat digandrungi masyarakat dan dapat memperluas jaringan persaudaraan dan Silaturahmi,” paparnya.
Setelah pengukuhan Gardu Sahabat 56, dilanjutkan pertandingan antar gardu yang diikuti sekitar 50 pasang. “Semoga ke depan akan bermunculan gardu-gardu Pordi lainnya yang bisa melahirkan atlet-atlet domino yang mampu bersaing di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional,” harapnya.
Ia menambahkan, permainan domino sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga di tingkat nasional bahkan internasional. “Saya berharap, permainan ini, menjunjung tinggi sportifitas, menjalin silaturahmi, mentati aturan serta tatanan kehidupan masyarakat,” harap Rivai. (hmn)
Komentar