MAJENE – Sejumlah masyarakat kembali mempertanyakan kasus dugaan proyek fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene.
Masyarakat Majene Kasman menuturkan, kasus dugaan fiktif, seperti pengadaan barang milik RSUD Majene berupa tangga lift dan perbaikan serta pengecatan gedung rumah sakit senilai ratusan juta rupiah itu, dinilai mulai redup.
“Selama ini Kejari Majene melakukan pemeriksaan untuk memastikan kemana aliran dana yang menjadi kerugian negara atas kasus dugaan fiktif, dan sekarang perkembangannya bagaimana ya,” tanya Kasman, Senin (07/10/2024).
Mencoba menghubungi Kasi Intel Kejari Majene M. Zaki via whatsapp-nya, namun belum ada tanggapan.
Belum lama ini, pemeriksaam masih terus berjalan, dan Kejari Majene masih membutuhkan sejumlah keterangan ahli. (ikn)
Komentar