Idris Dinilai Layak Pj Gubernur Sulbar

Herman Haeruddin.

MAJENE – Kalangan masyarakat mulai hangat memperbincangkan secara spekulasi siapa yang akan menduduki kursi Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).

Masa jabatan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh yang dilantik pada 12 Mei 2023 dan bakal berakhir pada Mei 2024 mendatang.

Kinerja Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulbar memang patut mendapat apresiasi yang luar biasa sejak memimpin Sulbar.

Namun apresiasi kinerja yang baik itu, masyarakat Sulbar meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memiliki hak prerogatif melalui Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) berharap agar pengangkatan Pj Gubernur Sulbar berasal dari lokal daerah Sulbar.

BACA JUGA:  Jaga Marwah PWI, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Siap Rekonsiliasi

Kalangan masyarakat ini, menilai berpeluang diusulkan menjadi Pj Gubernur Sulbar karena memiliki rekam jejak pengalaman dan kepemimpinan yang kuat.

“Bagi saya harus orang lokal dan punya jejak rekam yang kuat dalam memimpin dan memahami Sulbar secara utuh tentang kepentingan pembangunan berkelanjutan yang harus tetap berjalan,” ujar Herman Haeruddin seorang Akademisi, Senin (22/04/2024)..

Disebutkan, bahwa Dr. H. Idris DP punya pengalaman untuk berkiprah di tataran nasional dan menjadi jembatan serta bekal untuk membenahi Sulbar ketika diberi amanah sebagai Pj Gubernur Sulbar.

BACA JUGA:  Penanganan Dugaan Proyek Fiktif RSUD Majene, Zaki: Kita Masih Butuh Keterangan Ahli

“Jika pengangkatan Pj Gubernur Sulbar selanjutnya kita harapkan supaya ditugaskan seorang pejabat lokal, agar ke depan sumber daya lokal dapat diberdayakan,” tutur Herman yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Majene itu.

Ia menuturkan, di Sulbar terdapat seorang putra daerah yang memiliki kapasitas dan intelektual handal yang bisa satu visi dengan bapak Presiden.

“Satu-satunya figur yang sangat tepat dijadikan Pj Gubernur Sulbar adalah Dr. H. Idris DP yang saat ini menjabat sebagai Sekda Provinsi Sulbar,” tuturnya.

BACA JUGA:  PON XXI Aceh Sumut, Atlet Jalan Cepat Sulbar Finish Posisi Kelima

Harapan ini lanjutnya, sudah lama di impikan masyarakat Sulbar akan tetapi pak Presiden belum pernah mengabulkannya. “Menunjuk putra daerah sebagai Pj Gubernur Sulbar, adalah hal yang positif sebab masyarakat Sulbar adalah masyarakat yang homogen yang masih satu ragam kultur dan budaya,” ujarnya.

Diuraikan, sosok Idris sebagai putra asli Sulbar tentu paling memahami keadaan dan kondisi daerahnya, dan memiliki kapabilitas dan intelektual membawa Sulbar kearah yang lebih baik.

“Kita tetap berharap supaya bapak Idris menjadi pengganti Pj Gubernur Sulbar setelah Prof Zudan Arif Fakrulloh berakhir,” harapnya. (*)

Komentar