Kades Buttu Baruga Nyatakan Siap Dukung Pesta Demokrasi yang Aman dan Nyaman

Kanit Politik Polres Majene Ipda Basri saat berkoordinasi dengan Kades Buttu Baruga tentang penyelenggaraan Pilkades maupun Pemilu 2024.

MAJENE – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang kini mulai berjalan tentu menjadi harapan bersama agar tetap berjalan aman, nyaman dan demokratis.

Harapan kelancaran Pemilu 2024, juga mendapat dukungan dari Kepala Desa Buttu Baruga Kecamatan Banggae Timur Arifin.

“Menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu, baik sebelum maupun setelahnya adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa ditawar-tawar,” ujar Arifin, Rabu (22/02/2023).

Selain penyelenggaraan Pemilu, juga menyatakan kesiapan mendukung Kepolisian Majene untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada penyelenggaraan pesta demokrasi tingkat bawah, yaitu Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023.

“Tahun ini, terdapat 43 desa di Kabupaten Majene yang akan melaksanakan Pilkades, semoga tetap berjalan aman dan nyaman,” harapnya.

Sementara, Kanit Politik Polres Majene Ipda Basri terus melakukan koordinasi kepada para kepala desa agar pesta demokrasi terlaksana sesuai harapan bersama. “Harapan kita ini, yaitu terwujudnya Pilkades, Pemilu dan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif,” harapnya.

Ipda Basri mengutip surat yang diterbitkan Mentri Dalam Negeri (Mendagri) pada tanggal 14 Januari lalu Nomor 100.3.5.5/244/SJ yang ditujukan kepada setiap Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia yang memiliki desa untuk menggelar Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

“Dasar penerbitan surat Mendagri itu, sambungnya adalah tindak lanjut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 khususnya yang mengatur masa kampanye Pemilu dan Pilkada Serentak sehingga diperlukan dukungan situasi yang kondusif,” terangnya.

Ia berharap, dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 tidak diwarnai politik agama, Sara serta politik uang.

“Kita terus berupaya menciptakan kondisi aman dan nyaman saat penyelenggaraan Pemilu 2023-2024. Sehingga pesta demokrasi yang diharapkan terhindar dari politik uang, informasi hoax dan partisipasi pemilih sesuai dengan kemauan (Pilihan hati),” ungkapnya. (sr)

Komentar