MAJENE – Partisipasi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sangat penting untuk pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung masyarakat menuju kesejahteraan rakyat.
Selain itu, kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.
“Utamanya pelaksanaan program yang dapat dilaksanakan secara holistik, integratif dan maksimal,” sebut Bupati Majene Andi Achmad Syukri setelah pencanangan Kampung KB Sipatuho Desa Tubo Poang Kecamatan Sendana, Senin (03/10/2022).
Menurutnya, inti dari kampung KB adalah mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar lebih banyak dalam pengelolaan dan pelaksanaan program di wilayahnya. “Setelah pencanangan ini, maka total Kampung KB di Majene sebanyak 32 desa,” sebutnya.
Sementara, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan sambutan Nuryamin mengapresiasi langkah Majene kembali mencanangkan kampung KB sehingga diharapkan keberadaan kampung KB akan berhasil dengan kulalitas karakteristik mandiri dan bahagia, serta berkontribusi pada pembangunan secara luas.
“Program ini membutuhkan dukungan, komitmen dari Pemda khususnya Desa dan kelurahan serta keterpaduan program lintas sektor dan mitra, utamanya partisipasi masyarakat secara terus menerus,” sebutnya.
Ia merinci, saat ini, total kampung KB di Sulawesi Barat sebanyak 75 dari 650 kampung per desa di lima Kabupaten di Sulbar. “Sementara untuk tingkat nasional, sebanyak 17.200 kampung KB dari 83.800 desa per kelurahan yang ada di Indonesia atau baru berkisar 20 persen,” rincinya.
Turut hadir pencanangan kampung KB yang dilakukan Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Pimpinan OPD terkait, Ketua TP-PKK Majene, Camat, Kepala Desa serta undangan lainnya. (shr)
Komentar