Musda II KAGAMA Sulawesi Barat, Sejumlah Tokoh Nasional Beri Dukungan

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ova Emilia, alumni UGM, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda II Kagama Sulbar.

MAMUJU — Musyawarah Daerah (Musda) II Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Sulawesi Barat yang digelar pada 27–29 Juni 2025 di Mamuju mendapat sambutan hangat dan dukungan dari berbagai tokoh nasional. Mengangkat tema “Bakti KAGAMA untuk Sulbar Maju dan Sejahtera”, forum ini menjadi ajang strategis mempererat solidaritas alumni serta memperkuat kontribusi nyata KAGAMA dalam pembangunan daerah.

Gubernur Jawa Tengah periode 2013–2023, Ganjar Pranowo, menyampaikan harapannya agar Musda kali ini menjadi ajang pemilihan pemimpin yang inklusif dan berpihak pada rakyat. “Selamat merayakan Musda. Mudah-mudahan bisa memilih pemimpin yang paling demokratis dan paling diterima oleh semuanya. Tolong siapkan program-program yang penting untuk rakyat. Kita bangga sebagai alumni UGM, bro,” ujarnya penuh semangat.

Dukungan juga datang dari Senayan. Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Ajbar, menegaskan pentingnya Musda sebagai kelanjutan estafet kepemimpinan dan ruang evaluasi bagi kiprah KAGAMA di provinsi ini. “Kita berharap melalui Musda KAGAMA, bakti KAGAMA untuk Sulbar makin bisa dirasakan masyarakat dan pemerintah,” tuturnya.

Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. Amalia Fitri Aras, berharap Musda menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan gagasan. “Semoga ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas antar alumni, memperkuat peran KAGAMA di daerah, serta melahirkan pokok-pokok pikiran yang cemerlang demi kesejahteraan masyarakat Sulbar,” katanya.

Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo, turut memberikan apresiasi mendalam. “Semoga Musda ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas antar alumni, memperkuat peran KAGAMA di daerah, serta melahirkan gagasan-gagasan konstruktif demi kemajuan Sulawesi Barat. Bakti nyata dari KAGAMA adalah kontribusi terbaik bagi negeri,” ujarnya.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, juga menyampaikan harapan agar Musda tidak hanya menjadi ajang temu alumni, tetapi juga ruang gagasan bagi kesejahteraan bangsa. “Semoga Musda ini menjadi momentum mempererat solidaritas alumni dan memperkuat kontribusi KAGAMA di daerah dan bangsa,” ucapnya.

BACA JUGA:  UGM Tembus 10 Besar Dunia pada THE University Impact Rankings 2022

Tokoh pendidikan dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut bahwa Musda harus menjadi forum yang memperjelas arah kontribusi alumni terhadap kebutuhan zaman. “Ini bukan hanya agenda organisasi, tapi ruang memperkuat ikatan alumni dan menghadirkan gagasan yang paling relevan untuk masyarakat Sulbar,” ungkapnya.

Dukungan lainnya datang dari berbagai bidang, seperti Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Nandi Julyanto, Chief Legal and Sustainability Officer KALLA Subhan Djaya Mappaturung, serta tokoh lokal Agus Ambo Djiwa dari Pasangkayu.

Musda II ini digelar di beberapa lokasi strategis di Mamuju seperti Panorama Beach, Hotel Grand Maleo, dan area Car Free Day Arteri. Selama tiga hari, alumni UGM dari berbagai generasi dan lintas profesi berkumpul untuk bermusyawarah dan menyatukan visi bakti mereka bagi Sulbar.

Dengan semangat guyub, rukun, migunani, KAGAMA Sulawesi Barat menunjukkan tekadnya untuk terus hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat. Musda II ini bukan sekadar ajang berkumpul (guyub), melainkan wujud nyata dari komitmen alumni UGM dalam berkontribusi membangun daerahnya (migunani). (*)

Komentar