MAJENE – Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius dari pemerintah karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.
Untuk itu, pengawasan serta menindak tegas merupakan komitmen dalam memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Komitmen ini, juga ditegaskan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Majene saat menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Majene.
Konfrensi pers dipimpin Kasat Narkoba Iptu Japaruddin didampingi Kasi Humas Polres Majene Iptu Suyuti di ruang Data Polres Majene, Rabu (22/01/2025).
Iptu Japaruddin mengungkapkan, sepanjang Januari 2025, Polres Majene berhasil membekuk sembilan tersangka pengguna narkoba jenis sabu.
“Para tersangka yang diamankan berasal dari berbagai wilayah, yakni inisial ZK (24), RS (23) AR (26), RD (29), RH (33), AW (27), AL (37), beralamat di Kabupaten Majene dan dua orang inisial SR (37) serta IR (32) beralamat di Kabupaten Polman,” sebutnya.
Dijelaskan, dari sembilan orang tersangka, ditangkap di lokasi yang berbeda. “Dalam operasi, Satuan Reserse Narkoba menyita barang bukti berupa 28 sachet kristal bening yang diduga sabu,” jelasnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang mengatur tentang penguasaan, penyimpanan, serta peredaran narkotika dengan ancaman hukuman berat.
Kasat Narkoba Iptu Japaruddin menegaskan, Polres Majene akan terus memperketat pengawasan serta menindak tegas pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami berharap masyarakat turut berperan aktif dalam memberikan informasi terkait dugaan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekitar,” harapnya. (hfd)
Komentar