Ardiansyah Harap OPD Kolaborasi Penyelengaraan SPBE

Jajaran OPD mengikuti sosialisasi Portal SDI di ruang pola Kantor Bupati Majene, Selasa (16/05/2023).

MAJENE – Pemerintah resmi meluncurkan portal Satu Data Indonesia (SDI) yang menjadi upaya untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dengan data yang valid dan akurat.

Selain itu, SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagi pakaikan antar instansi pusat serta daerah.

Peluncuran SDI sebagai muara data dari instansi pemerintah juga sejalan dengan pencanangan empat fokus reformasi birokrasi tematik, salah satunya adalah digitalisasi administrasi pemerintahan.

BACA JUGA:  Jokowi Buka PON XXI Aceh-Sumut, Ketua KONI Sulbar: Kita Berharap Atlet-Atlet Sulbar Memberikan yang Terbaik

“Kebijakan SDI tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia,” sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah pada Sosialisasi Portal Satu Data Indonesia Kabupaten Majene di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Selasa (16/05/2023).

“Kegiatan ini, untuk mempercepat pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kabupaten Majene yang disebut SPBE, sehingga Pemerintah Daerah mengembangkan e-government, untuk kolaborasi penyelenggaraan SPBE dengan SDI,” ulasnya.

BACA JUGA:  Pebalap Sepeda Sulbar Belum Bisa Rebut Medali, KONI Tetap Apresiasi

Ardiansyah mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Majene tentang pentingnya data dalam satu kebijakan pembangunan, serta membudayakan data menjadi kekayaan dan kepentingan bersama sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang tepat.

“Program ini adalah terobosan Diskotikdansa Majene yang saat ini dipimpin Mohd A. Andri Nugraha. Untuk meningkatkan SDI ini tentu dibutuhkan data sektoral dari seluruh OPD untuk membantu pihak Diskotikdansa Majene,” pintanya.

BACA JUGA:  Atlet Panahan Sulbar Kalahkan Tuan Rumah, Langkah Terhenti di Babak Seperdelapan

Dihadapkan perwakilan OPD jajaran Pemkab Majene, Ardiansyah mengungkapkan, pada 2021 indeks standar SPBE Majene mencapai 1,52 dan masih kategori kurang.

“Dan saat ini atas dukung semua pihak dibawah kepemimpinan Andri Nugraha indeks SPBE Majene menjadi 2,58 dan sudah masuk kategori baik, dan kita bersyukur komponen kontak satu data ini menjadi salah satu instrumen pengukuran SPBE Kabupaten Majene,” ucapnya. (ikh)

Komentar