MAJENE, PROSULBAR.COM – Menyikapi eskalasi aksi unjuk rasa yang berkembang di sejumlah kota di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda bersama Lintas Sektor di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Senin (01/09/2025).
Dalam Rakor, Bupati Majene DR. H. Andi Achmad Syukri menyampaikan, pentingnya seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi yang berpotensi menjerumuskan tindakan anarkis maupun pemecahbelahan ditengah masyarakat.
“Rakor ini, untuk menyatukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi kerusuhan serta mengembalikan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Majene,” terangnya.
Ia mengajak, untuk mengutamakan dialog dan solusi damai, demi keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Aksi demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi tentu dilakukan dengan tertib dan damai. Namun jangan sampai aksi berujung pada anarkisme, karena tidak hanya merugikan rakyat, tetapi juga mencederai semangat demokrasi,” ungkapnya.
Menghargai aspirasi lanjutnya, adalah bagian dari hak demokrasi dan menunjukkan kedewasaan bangsa secara demokrasi. “Kita menghargai aspirasi yang disampaikan melalui unjuk rasa. Namun tentu diharapkan, aksi dilakukan tanpa tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat sendiri,” harapnya.
Hadir dalam Rakor, Wakil Bupati Majene, Sekda Majene, Dandim 1401 Majene, Kejari Majene, Kemenag Majene, para Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kades, Kadus, RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta para undangan lainnya. (hmn)
Komentar