MAJENE, PROSULBAR.COM – Motivasi masyarakat terdorong untuk melakukan perbaikan jalan secara swadaya, karena kondisi jalan yang rusak parah dan menghambat aktivitas sehari-hari, seperti akses pertanian, pasar, atau fasilitas umum lainnya.
Karena itu, partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan perbaikan jalan melalui sumbangan dana secara sukarela atau swadaya, termasuk material, seperti pasir, semen, dan tenaga masyarakat secara gotong-royong.
Perbaikan jalan secara swadaya adalah upaya masyarakat untuk memperbaiki jalan yang rusak dan mengumpulkan dana secara mandiri. Hal Ini, dilakukan ketika jalan tidak kunjung mendapat tanggapan dari pemerintah dan kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan.
Selain itu, juga mencerminkan rasa tanggung jawab bersama masyarakat untuk memperbaiki lingkungan sekitar, seperti yang dilakukan warga Lingkungan Panggalo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae.
Perbaikan jalan secara swadaya di Lingkungan Panggalo dibawah Kepemimpinan Faisal sebagai Ketua RW, telah menjadikan kegiatan mingguan yang dilakukan setiap Jumat sekaligus mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Majene, yaitu Majene Mapaccing.
Faisal mengatakan, meskipun swadaya merupakan solusi sementara, perbaikan jalan secara swadaya juga bisa menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan perbaikan jalan yang lebih permanen dan menyeluruh.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan pemuda, warga Lingkungan tetangga (Salabose, Rusung dan Timbo-timbo) dan pihak SD Inpres Nomor 35 Panggalo serta Ponpes Khairunnas Rusung atas partisipasi dalam gotong royong, karena ini bagian upaya untuk lebih baik dan majunya Lingkungan Panggalo,” ucap Faisal, Jumat (25/07/2025)
. (hmn)
Komentar