Dugaan Proyek Fiktif RSUD Majene Dinilai Mati Suri


MAJENE – Penanganan dugaan korupsi telah mendapat banyak kritikan dari berbagai kalangan, terutama tokoh-tokoh masyarakat di daerah ini

Seperti dugaan kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene sampai saat ini masih jauh dari harapan masyarakat Majene, dan menilai terkesan jalan ditempat alias mati suri.

Sejumlah masyarakat mempertanyakan tentang perkembangan kasus dugaan proyek fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang kini ditangani Kejari Majene.

BACA JUGA:  Atlet Panahan Sulbar Kalahkan Tuan Rumah, Langkah Terhenti di Babak Seperdelapan

Kasus dugaan fiktif ini, seperti pengadaan barang milik RSUD Majene berupa tangga lift dan perbaikan serta pengecatan gedung rumah sakit senilai ratusan juta rupiah.

“Kejari Majene selama ini melakukan pemeriksaan untuk memastikan kemana aliran dana yang menjadi kerugian negara atas kasus dugaan fiktif, tapi sampai sekarang belum ada perkembangannya, ” tutur seorang tokoh masyarakat Majene Amar, Jumat (23/08/2024).

Ia mengharap, kepada para jurnalistik tetap mengawal sejumlah kasus yang sementara dalam penanganan Kejari Majene. “Para pendemo yang selama ini semangat dan membara juga diharapkan terus melakukan aksi, jangan redup dalam kasus seperti ini, kalau pasien sakit, jangan dibiarkan rumah sakit ikut juga sakit,” pintanya.

BACA JUGA:  Dimas Ayogya Julianto, Atlet Panah Sulbar Lolos 1/16 Besar PON XXI Aceh-Sumut

Warga lainnya juga menuturkan, belum lama ini, Kejari Majene juga memeriksa beberapa orang saksi untuk diminta keterangan. “Tapi sampai saat ini, perkembangan kasus itu belum ada kejelasan, apakah selesai pemeriksaan saksi atau bagaimana,” tanya dia.

Untuk mengetahui kejelasan atas dugaan proyek fiktif RSUD Majene, mencoba mengkonfirmasi Kasi Intel Kejari Majene M. Zaki Mubarak untuk kedua kalinya masih belum dapat ditemui. “Pak Kasi Intel lagi dinas luar,” terang seorang staf Kejari Majene itu.

BACA JUGA:  Penanganan Dugaan Proyek Fiktif RSUD Majene, Zaki: Kita Masih Butuh Keterangan Ahli

Sementara menghubungi via seluler Kasi Intel Kejari Majene M. Zaki Mubarak, terhubung namun tidak diangkat. (ikn)

Komentar