Penanganan Dugaan Proyek Fiktif RSUD Majene, Dipertanyakan


MAJENE – Sejumlah masyarakat mempertanyakan tentang perkembangan kasus dugaan proyek fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang kini ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene.

Kasus dugaan fiktif ini, seperti pengadaan barang milik RSUD Majene berupa tangga lift dan perbaikan serta pengecatan gedung rumah sakit senilai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:  Penanganan Dugaan Proyek Fiktif RSUD Majene, Zaki: Kita Masih Butuh Keterangan Ahli

“Padahal Kejari Majene telah melakukan pemeriksaan untuk memastikan kemana aliran dana yang menjadi kerugian negara atas kasus dugaan fiktif,” terang Rijal seorang masyarakat Majene, Selasa (20/08/2024).

Warga lainnya juga menuturkan, belum lama ini, Kejari Majene juga memeriksa beberapa orang saksi untuk diminta keterangan. “Tapi sampai saat ini, perkembangan kasus itu belum ada kejelasan, apakah selesai pemeriksaan saksi atau bagaimana,” tanya dia.

BACA JUGA:  Dugaan Proyek Fiktif RSUD Majene Dinilai Mati Suri

Untuk mengetahui kejelasan atas dugaan proyek fiktif RSUD Majene, mencoba mengkonfirmasi Kasi Intel Kejari Majene M. Zaki Mubarak belum dapat ditemui. “Pak Kasi Intel lagi dinas luar,” terang seorang staf Kejari Majene itu. (ikn)

Komentar