TOBADAK – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat mengadakan monitoring kepada Pengurus PMI Kabupten Mamuju Tengah.
Rombongan Pengurus dan staf PMI Sulbar diterima Sekretaris PMI Mateng Baharuddin beserta staf. Bertempat di Markas PMI Mateng, Selasa 23 Juli 2024.
Ketua Bidang Organisasi PMI Sulbar Andi Marini Ariakati dalam arahannya menyampaikan bahwa monitoring yang dilakukan ke PMI kabupaten merupakan program kerja tahun 2024.
Monitoring dilakukan sekaligus untuk melakukan evaluasi terkait keorganisasian PMI pada tingkat PMI kabupaten.
“Perkembangan dan kinerja PMI Mamuju tengah sudah baik. Namun masih perlu ditingkatkan utamanya pada tata kelola organisasi. Semua organ PMI harus memahami tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.
Untuk itu kata dia, sebagai pengurus, relawan dan staf PMI pada semua tingkatan harus memiliki loyalitas yang kuat kepada organisasi kemanusiaan ini.
Marini juga menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap penilaian kinerja. Sehingga basic data harus selalu disiapkan.
“Sebagai organisasi modern, maka semua penilaian di PMI harus berdasarkan data yang valid. Jadi data tidak boleh direkayasa,” tegasnya.
Marini juga mengingatkan kepada Pengurus PMI Mateng bahwa masa kepengurusan akan berakhir pada Desember 2024 ini.
“Pengurus PMI Mateng harus taat berorganisasi sehingga harus menyiapkan musyawarah kabupaten secara administrasi dengan baik pula,” ujarnya.
Sementara Ketua Bidang Relawan PMI Sulbar Safaruddin menambahkan bahwa PMI Mateng harus menyiapkan relawan yang terlatih.
Pada monitoring tersebut Sekretaris PMI Mateng menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pengurus, Kepala Markas dan staf PMI Sulbar di Bumi Lalla Tassisara.
“Terima kasih atas kunjungannya. Semua masukan dan evaluasi tentu akan menjadi perhatian bagi Pengurus PMI Mateng untuk lebih baik kedepan,” ujarnya. (*)
Komentar