Dugaan Proyek Fiktif di RSUD Majene, Formasi Desak Kejari Majene Segera Tetapkan Tersangka

Aliansi Mahasiswa yang tergabung Formasi Majene menggelar aksi di depan Kantor Kejari Majene, Rabu (26/06/2024).

MAJENE – Kegiatan proyek bernilai ratusan juta rupiah yang dialamatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene diduga fiktif.

Dugaan fiktif ini, dinilai mencoreng nama daerah dan merugikan masyarakat Majene. Hal ini membuat Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemuda Pemerhati Demokrasi (Formasi) Kabupaten Majene menggeruduk Kantor kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Rabu (26/06/2024).

Formasi berjumlah kurang lebih 50 massa itu menggelar aksi di depan Kantor Kejari Majene dengan menyampaikan orasinya secara bergantian disertai kepulan asap di tengah-tengah riuh massa aksi.

Kordinator Lapangan (Korlap) Amri Hasan memaparkan, aksi digelar untuk meminta Kejari Majene agar serius dan tidak pandang bulu dalam menangani dugaan adanya proyek fiktif senilai kurang lebih Rp500 juta di RSUD Majene.

“Hari ini kami berkumpul didepan Kantor Kejari Majene untuk mengingatkan kejaksaan agar serius menangani kasus dugaan adanya proyek fiktif di RSUD Majene,” ungkapnya.

Disampaikan, rumah sakit merupakan tempat pelayanan yang sangat vital yang mana hampir semua masyarakat Majene mengharapkan adanya pelayanan dan fasilitas yang baik.

“Sangat ironi jika anggaran yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum justru diduga masuk ke kantong-kantong yang tidak bertanggungjawab, untuk itu kami meminta dalam waktu dekat Kejari Majene segera menetapkan tersangka, kalau tidak maka kami akan kembali menggeruduk kejaksaan dan bahkan kami akan sampai di Kajati Sulbar jika ini dibuat berlarut-larut,” ungkapnya.

Diketahui, belum lama pihak Kejari Majene melakukan penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat atas dugaan proyek fiktif pengadaan barang milik RSUD Majene berupa tangga lift dan perbaikan serta pengecatan gedung rumah sakit senilai ratusan juta rupiah dan kini mulai ke tingkat penyidikan. (ikn)

BACA JUGA:  Tiga Anggota DPRD Mateng Resmi di PAW

Komentar