Kaukus Pejuang Sulbar Nobatkan Prof Zudan Orang Malaqbinya Sulbar


MAKASSAR – Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh membuka acara Kaukus Pejuang Sulbar Rembuk dan Silaturahmi Exponen Pejuang Sulbar di Novotel Makassar, Hotel Grand Shayla, Jumat (26/4/2024).

Hadir Ketua KAPP Sulbar Rahmat Hasanuddin, Gubernur Sulawesi Barat pada 2006-2016, Anwar Adnan Saleh, Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022, Andi Ali Baal Masdar, dan undangan lainnya.

Pj Gubernur Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pejuang merupakan orang-orang yang tidak pernah lelah memperjuangkan sesuatu. Sehingga malam ini merupakan malam di mana berkumpul orang-orang saling mendukung memperjuangkan kemajuan Sulbar.

“Alhamdulillah semoga ini menjadi amal bagi kita semua. Di mana sudah menanamkan kebaikan 20 tahun lalu,” kata Zudan.

BACA JUGA:  PON XXI Aceh Sumut, Atlet Jalan Cepat Sulbar Finish Posisi Kelima

Saat kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Sulbar Pemprov menyampaikan pemikiran pembangunan Sulbar artinya banyak minta tolong, bukan menyampaikan masalah.

“Karena kita kalau menyampaikan masalah tanpa ada solusi pemikiran akan susah diselesaikan. Salah satunya saya sampaikan Bandara Tampa Padang kalau pesawat bisa mendarat malam lampunya harus menyala, langsung diperintahkan dua bulan ke depan lampunya sudah harus menyala,” ungkapnya.

Kemudian, saat berkunjung ke Pasar disampaikan jika Mamasa masih kurang bangunan pasar yang memadai. Seketika dijanjikan akan segera dibangunkan Pasar.

“Jika ini terus didorong maka pusat akan memperhatikan Sulbar. Saat ini juga kita sudah akan melaksanakan program beasiswa yang jalan tahun ini,” bebernya.

BACA JUGA:  Seri 0-0, Sulbar-Jateng Berbagi Poin Cabor Sepakbola

Program beasiswa ini penting demi peningkatan SDM Sulbar, karena Pemprov akan membiayai beasiswa untuk S1, S2 dan S3.

“Generasi Sulbar harus terus didorong agar berkembang, karena ke depan akan menjadi pemimpin membangun daerah. Saya harap dukungannya semua,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua KAPP Sulbar Rahmat Hasanuddin mengungkapkan banyak pendahulu sudah mendahului yang sama-sama berjuang memperjuangkan Sulbar, tentunya akan terus dikenang perjuangannya.

“Semoga yang pernah terlibat dalam perjuangan Sulbar hadir dan menceritakan perjuangannya. Berbagai pergerakan di masa perjuangan Sulbar yang senantiasa harus dikenang selalu,” ucap Rahmat Hasanuddin.

BACA JUGA:  Walau Berat, Peluang Futsal Sulbar Masih Sisakan Dua Pertandingan

Dia juga mengenang bagaiman para pejuang berjuang pembentukan Sulawesi Barat yang pisah dari Sulsel. Para pendiri Sulbar berjuang tidak mudah, sehingga harus betul-betul dijaga.

“Sengaja kita buat pertemuan ini sebagai dukungan kepada Pj Gubernur Prof Zudan, bagaimana memimpin Sulbar betul-betul sudah menjadi orang Malaqbinya Sulbar, itulah yang saya amati selama ini,” ucapnya.

Dirinya, tidak banyak berinteraksi sama Pj Gubernur, tetapi sudah memberikan contoh bagaimana membangun pemerintahan yang baik untuk Sulbar.

“Mulai dari transparansi, masalah diluruskan, keputusan diambil dengan berdampak ke masyarakat,” tandasnya.(rls)

Komentar