Konfigurasi Empat Pasangan Kandidat di Pilpres 2024


Catatan FirdausKetua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)

Komposisi itu adalah pertama Anies capres dengan Cak Imin sebagai cawapres, kedua Sandiaga Uno – Agus Harimurti Yodhoyono (AHY), ketiga Prabowo – Airlangga, dan keempat Ganjar – Gibran.

Itu kita berandai-andai, seperti juga kita berandai-andai jika keberanian Cak Imin yang disampaikan oleh Anies membentur tembok, hingga kemungkinannya tidak dapat dicalonkan menjadi wapresnya Anies?

Terlepas ada hubungan atau tidak pemanggilan itu dengan pernyataan Anies dalam pidatonya saat deklarasi, bahwa Cak Imin orang yang berani. Sehingga banyak spekulasi, apakah yang dimaksud Anies berani tersebut adalah keberaniannya bersikap merdeka dengan risiko terancam ditersangkakan selama proses pencalonan.

Karena sudah telanjur dipahami masyarakat, beberapa ketua partai tampak diperlakukan sebagai sandera dari kehendak tertentu.

Dengan keluar dari pakem ini, menjadi wajar jika Anies menyatakan Muhaimin adalah sosok yang berani.

Terlepas proses di KPK tersebut merupakan efek dari keberanian Cak Imin sehingga dia dikriminalisasi, yang pasti dua cicit Pahlawan Nasional ini, Anies maupun Cak Imin sudah memperhitungkan langkah-langkah yang diambil tersebut. Termasuk risiko terburuknya.

Alternatif Cawapres dari PKB

Jika risiko terburuk terjadi, mungkinkah Cak Imin berwasiat untuk cawapres pengganti dari PKB atau PKB tidak mencalonkan.

Jika diganti siapakah penggantinya? (*)

Komentar