MAJENE – Kegiatan fashion show week yang selama ini meriah dibicarakan dan viral di Media Sosial (Medsos) mendapat kecaman dari masyarakat khususnya para pengendara karena dinilai mengganggu arus lalu lintas.
Kecaman ini, Langsung ditindak lanjuti Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene. “Kita memanggil para remaja yang telah melakukan kegiatan fashion show week,” tutur Kanit Regident Ipda Kadriyansyah, Selasa (16/08/2022).
Dijelaskan, saat tiba di ruang Satlantas, para remaja yang melakukan kegiatan fashion show week diberikan wejangan bahwa tindakan yang dilakukan telah mengganggu ketertiban lalu lintas dan meresahkan masyarakat juga melanggar hukum karena diselenggarakan tanpa ada izin.
“Kegiatan yang lakukan positif-positif saja karena sifatnya hiburan, hanya saja tempatnya salah karena di jalan umum dimana lalu lalang kendaraan juga dapat membahayakan diri sendiri,” jelasnya.
Tiar salah satu peserta fashion show week mengaku, kegiatan yang dilakukan spontan tanpa ada perencanaan sebelumnya. “Kebetulan saja kami janjian dan menggunakan seragam fashion jadi langsung kami eksekusi saja,” ujarnya.
Ia juga mengaku, bahwa kegiatan yang dilakukan memang salah, karena tidak izin terlebih dahulu ditambah lagi mengganggu arus lalu lintas. “Kami minta maaf dan kami tidak akan mengulangi lagi,” ucapnya.
Selanjutnya sebagai bentuk keseriusan permohonan maaf, para remaja ini juga bersedia membuat video permohonan maaf sekaligus surat peryataan untuk tidak mengulang kembali perbuatannya.
Diakhir kesempatannya, Kanit Regident Ipda Kadriyansyah juga berpesan untuk tidak berhenti berkarya, namun tetap mengikuti prosedur dan aturan yang ada serta tidak mengganggu pengguna jalan. (shr)
Komentar