MTQ Harap Wujudkan Moderasi Keberagaman


MAJENE – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) diharapkan dapat menjadi perekat mewujudkan moderasi keberagaman umat sekaligus bertujuan membina kebersamaan diantara sesama umat beragama.

“MTQ ini dimaksudkan sebagai ajang seleksi dalam memilih para juara untuk semua bidang musabaqoh lomba guna mewakili duta Sulbar di ajang MTQ Nasional yang akan digelar pada Oktober 2022 di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan,” tutur Dr. H. M. Muflih BF Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar pada pembukaan MTQ ke-IX di Stadion Prasamya Mandar Majene, Sabtu malam (18/06/2022).

Diungkapkan, MTQ tingkat Sulbar ke-IX 2022 yang di pusatkan di Kabupaten Majene sebagai Kota Pendidikan diharapkan dapat menjadi perekat mewujudkan moderasi keberagaman umat sekaligus bertujuan membina kebersamaan diantara sesama umat beragama.

“Pelaksanaan MTQ ini sebagai upaya pembinaan keagamaan yang dapat membawa dampak dan pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kualitas pengamalan dan pemahaman ajaran agama,” ungkapnya.

Ia meminta, pelaksanaan MTQ di semua level tingkatan harus mendapatkan perhatian dan dukungan semua pihak diera pemerintahan sekarang ini, yakni gerakan moderasi keberagaman dan kebersamaan umat dalam memantapkan nilai islam Rahmatan lil Al-Amin di wilayah Provinsi sulbar.

“Dan kita berharap kepada kafilah MTQ Sulbar dapat berkiprah dan mendapatkan predikat terbaik pada MTQ Nasional. Saya selaku Kakanwil Kemenag Sulbar menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah, para pengurus MTQ Sulbar, para dewan hakim, panitera, panitia dan Kabupaten Majene selaku tuan rumah serta segenap masyarakat Majene demi suksesnya pelaksanaan MTQ Sulbar,” ucapnya.

Sebelum membuka MTQ tingkat Provinsi Sulbar ke-IX, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Dr. Muhammad Idris mengutarakan, bahwa MTQ tidak hanya melakukan seleksi para kafilah, tetapi juga lebih meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap Alqur’an. “Yang terpenting adalah bagaimana membangun nilai-nilai qurani dalam bermasyarakat dan bernegara,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wujudkan Pemilu Berkualitas dan Berintegritas, KPUD Pasangkayu Adakan Penyuluhan Hukum

Selain itu, melalui MTQ dapat memaknai secara relevan bagaimana membuat generasi yang cerdas dan berakhlak serta mewujudkan nilai qurani. “Saya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara MTQ ke-IX ini atas komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar bersama Pemerintah Kabupaten Majene juga para ulama, para pimpinan ponpes dalam hal penganggarannya sehingga kegiatan MTQ dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ucapnya.

Kesempatan sama, Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyampaikan, bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alqur’an serta menegakkan syiar Islam, untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Bagi kaum muslim, Alqur’an merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif dan mengajak semua dalam ketaqwaan dan kebaikan,” paparnya.

Dijelaskan, melalui MTQ ke-IX akan tampil qari-qariah dan hafiz-hafizah terbaik dari seluruh Kabupaten se-Sulbar sebagai generasi muda yang berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter Islami.

“MTQ ini tidak hanya wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alqur’an, tapi jalan untuk mengedukasi umat agar semakin mencintai dan membumikan Alqur’an dan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka,” ulasnya.

Bupati Majene juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kafilah dan para undangan jika terdapat kekurangan Majene sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sulbar ke-IX.

“Selamat dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulbar atas penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sulbar ke-IX 2022 yang di pusatkan di Majene,” ucapnya.

Hadir dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sulbar ke-IX 2022, para Bupati se-Sulbar bersama jajarannya, Forkopimda, Ketua DPRD bersama para Pimpinan OPD Provinsi Sulbar, Ketua DPRD Majene bersama Anggota, Wakil Bupati Majene bersama para Pimpinan OPD jajaran Pemkab Majene, para Ulama, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya. (shr)

BACA JUGA:  Germas Kemenkes Perlu Disosialisasikan

 

Komentar